Juventus harus puas kembali menjadi runner-up usai kalah 1-4 dari Real Madrid di Millennium Stadium, Minggu (4/6/2017) dinihari WIB. Ini adalah kali kelima Bianconeri takluk di partai puncak Liga Champions sejak terakhir juara pada 1996.
Selain mimpi mengakhiri puasa gelar yang pupus, harapan untuk mengukir treble winner kali pertama dalam sejarah juga menguap. Tapi pelatih tim nasional Italia Giampiero Ventura menilai perjalanan skuat Massimiliano Allegri sepanjang 2016/2017 sudah amat mengesankan.
Tak hanya memenangi Scudetto keenam secara beruntun dan juara di Coppa Italia, di Liga Champions laju Juventus juga amat bagus. Setidaknya sampai semifinal.
Juventus cuma kebobolan tiga gol sejak fase grup hingga memastikan diri lolos ke final, mereka juga tak terkalahkan dalam periode itu. Catatan ini saja dinilai sudah membanggakan.
"Saya tidak merasa sepakbola Italia terlihat kurang impresif. Fakta bahwa mereka mencapai final tak terkalahkan, kebobolan hanya tiga gol, itu menakjubkan dan 90 menit tidak bisa menghapus seluruh musim," kata Ventura dikutip Soccerway.
"Mereka kalah dan harus menerima itu. Saya melihat komentar dari Presiden Andrea Agnelli dan sepakat dengannya: itu adalah musim yang luar biasa dan mereka cuma melewatkan hiasan tambahannya saja."
"Di satu sisi, kalah di final menciptakan semacam tekad yang akan membantu mereka mencoba memenangi trofi lagi. Para juara yang hebat selalu memberikan respons bagus," tambahnya.
Ventura akan segera bertemu dengan sejumlah penggawa Juventus di pemusatan latihan timnas, di antaranya Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Claudio Marchisio. Dia berharap para pemain ini tetap siap tempur.
"Saya tak tahu apa yang akan saya katakan ke mereka, tapi tak ada masalah. Saya memperkirakan mereka tiba dalam kondisi bagus dan bersemangat," tandasnya.
Sumber : Detik.com
No comments:
Post a Comment