Tak ada yang lebih menyakitkan ketimbang kalah berkali-kali di final kompetisi besar. Tak cuma Juventus tapi juga untuk seorang Gonzalo Higuain.
Final Liga Champions di Millenium Cardiff, Minggu (4/6/2017) dinihari WIB kemarin, adalah final ketujuh dalam karier Higuain. Hebatnya tujuh final itu diraih Higuain dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Itu artinya Higuain selalu tampil di partai final setiap musimnya, baik itu bersama klub maupun tim nasional. Wajar saja jika Higuain didatangkan oleh Juve dengan banderol 90 juta euro di musim panas lalu.
Bianconeri tentu berharap Higuain bisa mendatangkan trofi-trofi lebih banyak untuk mereka. Apalagi Higuain dikenal sebagai penyerang top dengan naluri gol luar biasa, yang dibuktikan lewat torehan 36 gol di Serie A musim lalu.
Higuain pun berhasil membawa Juve berjaya di Serie A dan Coppa Italia. Sayangnya impian untuk menjuarai Liga Champions bersama Juve harus kandas usai kalah 1-4 dari Real Madrid di final.
Tak cuma gagal membawa Juve jadi juara, Higuain pun tampil buruk sepanjang laga karena hanya mampu melepaskan dua attempts on target dan itu pun pertandingan baru berjalan sekitar tujuh menit. Total cuma tiga attempts dibuat Higuain sepanjang pertandingan.
Kekalahan ini pun makin memperpanjang catatan buruk Higuain yang sudah kalah di empat final mayor terakhirnya. Ini dimulai dari Piala Dunia 2014 di mana dia tidak bisa berbuat apa-apa kala Argentina kalah 0-1 dari Jerman.
Lalu di final Copa America 2015, Higuain bersama Argentina harus merelakan trofi juara usai dikalahkan Chile. Tampil sebagai pemain pengganti, Higuain menyia-nyiakan peluang emas di waktu normal dan gagal mengeksekusi penalti di babak tos-tosan.
Setahun berselang Higuain kembali tampil di final Copa America Centenario untuk melawan Chile. Hasilnya pun sama, Argentina kalah dalam drama adu penalti.
Itu artinya Higuain hanya menang tiga kali dari tujuh partai final yang dilaluinya. Meski demikian final-final yang dimenangi Higuain tak bisa dibandingkan dengan empat kekalahannya mengingat hanya "selevel" Copa del Rey 2011, Coppa Italia 2013 dan 2017.
Masih belum cukup? Higuain tidak bikin gol sama sekali di lebih dari 400 menit berada di atas lapangan dengan empat di antaranya sebagai starter. Sungguh sial sekali nasibmu, Higuain.
Sumber : Detik.com
No comments:
Post a Comment