Bianconeri kembali gagal mengangkat trofi Liga Champions setelah digasak Madrid 1-4 di Cardiff, Minggu (4/6) dinihari WIB. Kekalahan itu memperpanjang puasa gelar Eropa yang terakhir didapat pada 1996.
Menghadapi Madrid, Juventus pada awalnya mampu memberikan perlawanan setelah Mario Mandzukic menyamakan gol pembuka yang dibuat Cristiano Ronaldo. Namun, setelah babak kedua Juve 'runtuh' usai dibobol Madrid tiga kali lewat Casemiro, Ronaldo, dan Marco Asensio.
Pertandingan itu berakhir anti-klimaks. Juventus gagal memenuhi ekspektasi. Padahal Buffon dkk. punya misi besar untuk mewujudkan treble winner, mensejajarkan diri dengan raksasa-raksasa Eropa, plus meraih trofi Liga Champions yang ketiga dalam sejarah klub.
"Aku sangat kesal karena kami menyia-nyiakan sebuah kesembatan besar," ucap Buffon kepada La Stampa, yang dikutip Football Italia.
"Kami masih kurang sesuatu hal agar bisa mengimbangi tim lainnya di pertandingan-pertandingan semacam itu. Kami harus naik level," sambung kiper internasional Italia ini.
"Kami berpikir untuk mengimbangi mereka, tapi di babak kedua ada suatu perasaan yang meninggalkan kami dengan penyesalan dan kebingungan. Satu-satunya penyesalan kami di musim ini adalah tidak memainkan pertandingan ini dengan lebih lebih baik."
Di usianya yang sudah mencapai 39 tahun, Buffon tak punya banyak waktu lagi untuk meraih satu-satunya gelar utama yang belum dimenanginya di level klub. Kontrak Buffon di Juve akan habis pada akhir musim depan.
"Kami sudah dipastikan lolos ke Liga Champions, kami akan mencoba juara lagi," imbuh Buffon.
Sumber : Detik.com
No comments:
Post a Comment